Jakarta, ASTACITAPOST —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.218 per dolar AS pada Jumat (11/7). Mata uang Garuda naik tipis 6 poin atau plus 0,04 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.221 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Sedangkan mata uang Asia lain dominan melemah. Peso Filipina turun 0,05 persen, dolar Singapura merosot 0,07 persen, won Korea Selatan minus 0,09 persen, rupee India amblas 0,24 persen, ringgit Malaysia ambruk 0,28 persen, dan yen Jepang jatuh 0,36 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain sisi, penguatan dialami yuan China yang naik 0,10 persen dan baht Thailand tumbuh 0,23 persen.
Mata uang negara maju bahkan seluruhnya lesu. Poundsterling Inggris turun 0,30 persen, euro Eropa layu 0,13 persen, franc Swiss mandek, dolar Kanada melemah 0,32 persen, dan dolar Australia turun 0,14 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah sebenarnya ditutup datar hari ini.
“Tertekan oleh penguatan dolar AS. Namun, didukung oleh antisipasi tercapainya kesepakatan dari pertemuan menteri luar negeri AS dan China,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
[Gambas:Video CNN](skt/pta)
