Beras Mulai Tersedia di Medan, Harganya Masih Rp16 Ribu per Kg – ASTACITA

Medan, ASTACITAPOST —
Stok beras mulai stabil di Kota Medan, Sumatera Utara setelah sempat langka pada awal Agustus. Namun, harga beras di berbagai kualitas masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, produk beras medium dan premium terlihat di Dahlia Minimarket di Jalan Cik Ditiro hari ini. Beberapa merek yang tersedia dalam kemasan 5 kilogram (kg) meliputi merek Sania, Raja Platinum, Raja Ultima, dan Sawah Hijau.
“Kalau beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) tidak tersedia di sini, tapi ada beberapa merek lain dengan harga Rp80.000 per lima kilogram,” kata petugas minimarket bernama Amin saat ditemui di Medan, Rabu (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga itu, artinya harga beras premium di minimarket tersebut setara Rp16.000 per kg. Padahal, HET beras premium di Sumatera Utara Rp15.400 per kg.
Sementara itu, pasokan beras juga terlihat di Indomaret di Jalan Medan Johor. Namun, hingga saat ini jenis beras yang dijual masih terbatas pada beras SPHP dengan harga Rp65.500 per karung 5 kilogram.
Siska, salah seorang karyawan Indomaret mengatakan pihaknya belum menerima pasokan merek lain.
“Untuk saat ini yang tersedia hanya beras SPHP dengan harga Rp65.500. Stok beras merek lain belum masuk,” jelasnya.
Harga itu setara Rp13.100 per kg. Harga tersebut lebih tinggi dari HET beras SPHP, Rp12.500 per kg.
Sebelumnya, pasokan beras medium dan premium sulit ditemukan di Sumatera Utara awal Agustus. DetikSumut menyebut stok beras habis di beberapa minimarket karena diborong sejumlah orang.
Kepala Bulog Kanwil Sumut Budi Cahyanto meminta masyarakat tak khawatir. Bulog merespons temuan itu dengan mengalirkan stok beras SPHP ke pasaran.
“Mungkin dalam waktu dua atau tiga hari ini mulai bisa masuk, semua retail modern ini terlibat adaBerastagi, Irian, Maju Bersama,” kata Budi kepada detikSumut, Rabu (6/8).
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut harga beras masih naik di 214 kabupaten/kota pada Agustus 2025. Akan tetapi, ada kecenderungan inflasi harga beras melandai.
“Inflasi beras pada bulan Agustus sebesar 0,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya, relatif lebih rendah dibandingkan Juli,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (2/9).
[Gambas:Video CNN](fnr/dhf)