Bukannya Minta Maaf, Eko Patrio Justru Pamer Sound Horeg, Heru Subagia: DPR Bukan Panggung Kekonyolan – ASTACITA

ASTACITAPOST, JAKARTA — Aksi joget Eko Patrio di sela Sidang Tahunan MPR yang sempat viral, kembali menuai sorotan setelah sang politisi justru tampil berjoget dengan sound horeg.

Pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, menilai sikap Eko bukannya meredam kritik publik, justru semakin dianggap menantang masyarakat.

“Ini sedang viral lagi ketika Eko Patrio justru netizen menganggapnya menantang dalam sebuah acara partai sepertinya di kantor DPP melakukan joget-joget dan cek sound,” ujar Heru kepada ASTACITAPOST, Rabu (20/8/2025).

Heru menegaskan, respons Eko Patrio menunjukkan sikap yang dinilainya ‘dungu’. Padahal, menurutnya, sebagai Sekjen PAN, Eko seharusnya menjaga marwah partai.

“Menantang publik menyerang dirinya memperlihatkan bagaimana kedunguan Eko Patrio terhadap kritik masyarakat yang sangat tajam. Sadis tentunya justru ditanggapi dengan seolah-olah joget perlu ditambah musik yang keras,” tegasnya.

Dikatakan Heru, posisi Eko di tubuh PAN bukanlah sembarangan. Dengan status sebagai Sekjen, ia memikul tanggung jawab moral dan etik lebih besar karena memegang jabatan yang lahir dari privilese Ketua Umum.

“Artinya secara kelembagaan Eko Patrio adalah orang sakral di partai, orang yang sangat terhormat. Dengan kehormatan ini harusnya menjaga arwah dan muruwah partai di mana PAN ini adalah partai yang bukan ecek-ecek, didirikan oleh tokoh-tokoh reformasi,” imbuhnya.

Alih-alih memberikan klarifikasi atau permintaan maaf, Heru menilai Eko justru memberi kesan bisa berlaku seenaknya.