Hanya berjarak 25 meter dari Polres Metro Jakarta Barat, pedagang obat golongan G, berkedok toko kosmetik ramai pelanggan.

AstaCitaPost, Jakarta – Aksi jual beli obat golongan G marak di wilayah Pesing, Jakarta Barat. Ironisnya toko obat golongan g tersebut, berkamuflase toko kosmetik hanya berjarak 25 meter dari Polres Metro Jakarta Barat.
Dari pantauan AstaCitaPost di lokasi, toko kosmetik yang ramai pelanggan rata rata pria paruh baya ini, ternyata menjual obat bergolongan G, yang seharusnya dijual dengan resep dokter.
Menurut Awan, salah satu pelanggan yg berhasil di temui AstaCitaPost mengatakan, untuk satu butir Aprazolam berharga 35 ribu, sementara untuk obat keras dengan merk Calmlet dijual 45 perbutir, sedangkan tramadol dijual dengan harga 20 ribu rupiah perbutir.
“Saya beli obat jenis calmlet agar percaya diri,” ungkap Awan, pengamen jalana, Kamis (24/4) di pesing Jakarta Barat.
Ditambahkan Awan, tidak hanya pengamen seperti dirimya yang kerap menjadi pelanggan di toko obat tersebut. Pelaku kriminal juga kerap membeli obat tersebut agar dirinya percaya diri.
Rizal warga pesing yang ditemui AstaCitaPost mengaku gerah dengan adanya toko obat berkamuflase sebagai toko kosmetik di perempatan lampu merah Pesing.. Sejak dibukanya toko obat yang dijaga oleh warga dari group panggilan Pakcik, tingkat kriminalitas fi wilayah pesing koneng semngkin tinggi.
“Rata rata para pelaku kriminalitas, pengamen jalanan, pak ogah mengkonsumsi obat yang beli di toko lampu merah pesing,” ungkap Rizal.
Rizal menambahkan, dirinya berharap agar petugas dari Polres Metro Jakarta Barat melek mata dan segera menutup toko obat tersebut. Pasalnya toko obat golongan G tersebut hanya berjarak 25 meter dari gedung Polres Metro Jakarta Barat, seperti mengejek satuan kerja Narkoba Polres Jakarta Barat. (Dre)