KumHAM

Kapolda Sulsel Usut Tragedi Demo Brutal dan Pengerusakan Kantor DPRD – ASTACITA


ASTACITAPOST, MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan memastikan akan mengusut tuntas tragedi demonstrasi ricuh di Makassar pada Jumat (29/8) malam, yang menewaskan empat orang.

Empat korban meninggal dalam peristiwa itu yakni Muh Akbar Basri alias Ubay (staf Humas DPRD Makassar), Saiful Akbar (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah), Sarinawati (staf DPRD Makassar), dan Rusdamdiansyah (driver ojek online).

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono, menyebut peristiwa tersebut sangat memukul rasa kemanusiaan.

Ia menegaskan, aparat akan menindak tegas siapa pun yang terbukti bertanggung jawab.

“Tragedi 29 Agustus sangat memilukan. Empat nyawa melayang akibat demo ricuh. Atas nama negara, saya akan berbuat. Pihak-pihak yang mengakibatkan saudara-saudara kita ini meninggal dunia, akan saya usut,” tegas Rusdi, Minggu (31/8/2023).

Dalam kerusuhan itu, massa aksi melakukan perusakan hingga pembakaran sejumlah fasilitas, termasuk Gedung DPRD Makassar.

Menurut Rusdi, tindakan anarkis tersebut jelas merupakan pelanggaran hukum.

“Kita sepakat, ini bukan lagi penyampaian pendapat, tapi sudah melanggar hukum. Mohon dukungan seluruh masyarakat, karena kita punya tanggung jawab terhadap saudara-saudara kita,” ujarnya.

Saat ini, Polda Sulsel telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku kericuhan.



Source link
Lanjutkan Membaca

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button