ASTACITAPOST, MAKASSAR — Pedagang asongan, HA (46), hanya bisa menyesali perbuatannya setelah diringkus Sat Reskrim Polres Pelabuhan baru-baru ini.
Saat ditampilkan di hadapan awak media, HA ha ya bisa menundukkan kepala merenungi perbuatan tidak benarnya.
Saat diinterogasi, ia mengaku mencuri satu kodi berisikan seragam PDL TNI itu bersama rekannya berinisial EO.
“Hasil curian sebagian dijual dan sebagian disimpan di rumah EO,” ucap HA di depan Polisi, Kamis (28/8/2025).
Dikatakan HA, ia sempat kaget ketika membuat barang curiannya ternyata berisi seragam TNI.
“Saya kaget. Yang dijual sudah ada sepuluh potong ke tukang becak, pemulung, tetangga. Ada harga Rp20 ribu, Rp25 ribu. Ini cuma celana saja,” katanya sambil menundukkan kepala.
Sebelumnya diberitakan, penjual asongan berinisial HA (46) di kota Makassar terpaksa diringkus oleh Polisi setelah mencuri satu kodi berisi 40 pasang seragam dinas PDL loreng TNI dari mobil ekspedisi.
Istilah yang kerap disebut dalam perkara ini adalah bajing loncat. Pelaku mengikuti dari belakang lalu melakukan pencurian terhadap mobil ekspedisi yang berjalan.
Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Hardjoko, mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai mengantongi laporan dari korban.
Dikatakan Hardjoko, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Wajo, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 11.12 Wita, kemarin.
“HA ini warga Jalan Tinumbu, pernah dipenjara kasus pencurian. Jadi residivis,” ujar Hardjoko saat ekspose kasus, Kamis (28/8/2025).
Source link
