KumHAM

Jejak Digital dan Simpul Tali Ungkap Pembunuh Feni Ere, Wanita Palopo yang Ditemukan di Hutan Setelah Setahun Hilang – ASTACITA


ASTACITAPOST, MAKASSAR — Januari 2024, seorang wanita muda bernama Feni Ere (28) dilaporkan hilang ke Polres Palopo.

Awalnya, ini tampak seperti kasus biasa. Namun, bagi Ipda Abdillah Makmur, atau yang akrab disapa Abe, ada sesuatu yang tak beres.

“Perasaanku bilang, ini bukan sekadar orang hilang,” ujar Abe, Sabtu (22/3/2025).

Untuk diketahui, sedikitnya 20 personel gabungan yang dikerahkan dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

Mereka adalah Kasubdit III Resmob Polda Sulsel AKBP Edy Sabhara (Saat ini diangkat sebagai Kapolres Pinrang), Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, dan Panit Resmob Polda Sulsel Ipda Abdillah Makmur (Abe).

Selain itu, juga Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Syaied Ahmad Aidid, Kanit Pidum IPDA Hewith S. Manurung, dan personel lainnya.

  1. Titik Darah dan Mobil Misterius

Penyelidikan dimulai dari rumah Feni. Tim menemukan titik-titik darah di pintu belakang dan sepatu. Namun, tanpa bukti kuat, kasus ini sempat mandek.

Enam bulan berlalu, hingga Juli 2024, sebuah mobil berlumut ditemukan di garasi rumah kosong di Bukit Baruga Antang. Itu mobil Feni. Abe yakin, ini bukan kebetulan.

“Kami bilang, ini bukan lagi soal hukum, tapi kemanusiaan,” kata Abe.

Ia dan tim terus mendalami, meski banyak yang meragukan. “Orang bilang Feni mungkin kabur atau aborsi lagi. Tapi instingku bilang lain.”

  1. Kerangka di Tengah Hutan

Februari 2025. Seorang warga yang mengejar ayam hutan di hutan dekat Toraja terkejut.

Di balik semak, ia menemukan tengkorak manusia. Kerangka itu kemudian diidentifikasi sebagai Feni Ere.

Penemuan ini menjadi titik balik. Abe dan tim mulai menyusun puzzle.



Source link
Lanjutkan Membaca

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button